Senin, 01 September 2014

Chrisye Sang Pakar Musik Pop

Nama Raden Christian Rahadi (Chrisye) mulai melejit pada awal th. 70an. Mungkin saja cuma sedikit yang tahu dahulu terkecuali penyanyi 70an, ia yaitu seseorang pemain bass di Guruh Gipsy. Chrisye senantiasa disamakan dengan Sting serta Phil Collins. Bahkan juga seseorang kawan pernah tak dapat membedakan pada lagu Chrisye serta Sting. " Ini Sting atu Chrisye? " katanya.
Sepanjang hidupnya Chrisye melahirkan 21 album solo. Ajaibnya, seluruhnya lagunya dapat melompati zaman. Tersebut mengapa penyanyi 70an ini jadi satu diantara seniman paling baik yang pernah ada di Indonesia. Chrisye Sang Pakar Pop
Awal karier solonya diawali pada 1977. Waktu itu, Radio Prambors meminta Chrisye untuk menyanyikan lagu Lilin-Lilin Kecil garapan James F. Sundah. Namanya semakin di kenal orang juga sebagai penyanyi solo saat ia lakukan kerjasama dengan Eros Djarot serta Jockie Surjoprajogo untuk soundtrack film Badai Pasti Berlalu Lahirlah suatu album yang dijagokan jadi album paling baik selama hidup Indonesia.
Sesungguhnya pada awal karier solonya, Chrisye sulit untuk menulis lagu. Oleh karenanya, Chrisye mengajak sebagian orang penulis lagu populer untuk membantunya menelurkan album. Penulis lagu seperti Eros Djarot, Deddy Dukkun pernah diajaknya bekerja bersama. Ia sempat juga menggandeng penyair Taufik Ismail untuk membuatkannya lirik lagu rohani Saat kaki serta Tangan Bicara Lagu yang di inspirasi dari surat Yassin.
Chrisye memanglah populer sukai sharing panggung. Bahkan juga ia juga tidak segan untuk ada satu panggung dengan musisi junior yang ada di bawahnya. Sebut saja Peterpan, Ungu, Ary Lasso, sampai Sophia Latjuba.
" Gw berupaya lakukan kerja sama juga dengan beberapa pencipta lagu, dengan juga mereka yang tengah naik daun, hingga kita tidak ketinggalan trend, " ucap Chrisye pada wartawan Kompas. Tidak Pernah Habis Hingga 3 Dekade
Tindakan panggung Chrisye memanglah tak energik, ia tak pintar menari maupun bergaya. namun ia tak pernah menjemukan. Ketika ia menyanyi, seluruhnya audience senantiasa tidak dapat terlepas dari Chrisye. Nampaknya, nada Chrisye telah cukup untuk menutupi seluruhnya kekakuannya waktu di panggung.
Mungkin saja tindakan panggung yang paling mengagetkan yaitu ketika Chrisye menari skankin di panggung saat bermain dengan band Ska Purpose Tiger Clan. Ketika itu, Tiger Clan membawakan kembali lagu Anak Sekolah.
Lepas dari taktik Chrisye yang senantiasa bekerjasama dengan juniornya, tetapi lagu Chrisye tidak henti-hentinya dibawakan kembali oleh penyanyi serta band-band baru pada dekade saat ini. Chrisye sudah jadi legenda sendiri dalam musik Indonesia. Ia sudah menjawab bahwasanya tiap-tiap yang ia perbuat adalah ketentuan yang paling baik. Perubahan Musisi Tanah Air
Fenomena kemunculan group penyanyi atau mungkin kerap dimaksud boyband, telah merajalela industri musik tanah air. Tak kalah dengan group pria, group wanita juga banyak bermunculan, yakni dengan membuat group girlband, hingga band-band yang lain mulai teralihkan perhatiannya oleh hadirnya mereka.
Walau demikian, apakah dengan bermunculannya musisi baru ke belantika musik Indonesia bisa jadi tolok ukur bahwasanya musik Indonesia makin berkwalitas? Bagaimanakah hal itu dapat berlangsung, itu kita tanyakan pada diri semasing, juga sebagai penikmat musik.
Persaingan yang berlangsung di belantika musik Indonesia makin ramai serta ketat. Beberapa orang yang terjun ke dunia musik makin banyak. Type musik yang tengah eksis ketika apa itu, segera digeluti. Hal itu memperoleh kesan bahwasanya beberapa orang yang bermunculan ke dunia musik cuma ikutan saja atau mungkin sekedar hanya numpang eksis.
Sesudah type musiknya telah tak laris lagi atau mungkin hilang di market, jadi hilang juga ke eksisannya didunia musik. Cuma ketika itu saja timbulnya, kemudian hilang tanpa ada sisa.
Tidak sama dengan musisi yang memang sungguh-sungguh memiliki bakat didunia musik. Mereka membuat suatu lagu dengan penuh perhitungan, dari mulai pembuatan lirik lagu hingga musiknya. Bukanlah hanya lantaran ikutan saja.
Hal itu bikin eksistensi musisi tersebut di belantika musik Indonesia bertahan cukup lama serta terus dikenang oleh orang-orang umum, seperti Chrisye yang senantiasa dikenang, baik orang ataupun karya musiknya. Banding dengan musisi baru yang cuma ikutan eksis saja, kehadirannya cuma sebentar di belantika musik Indonesia serta hilang demikian saja.
Berdasar pada penjelasan itu, kita bisa lihat bagaimanakah dampak dari banyak kemunculan musisi baru yang cuma numpang eksis saja. Kwalitas musik Indonesia makin menyusut, baik dari liriknya maupun musiknya.
Miris sekali lihat belantika musik di Indonesia di ramaikan oleh musik-musik yang kurang berkwalitas. Selera musik orang-orang Indonesia makin alami penurunan. Begitupun banyak musisi baru yang bikin lagu dengan lirik yg tidak layak atau mungkin tak bermoral.
Tidak sama jauh sekali dengan lagu-lagu nasional yang diisi motivasi hidup. Namun, lagu nasional telah tidak sering sekali diperdengarkan, bahkan juga mirisnya lagi, anak-anak zaman saat ini tak hapal dengan lagu-lagu nasional.
Kecintaan pada karya anak bangsa, terlebih di belantika musik memanglah butuh dihargai, namun hal itu dipandang dari sisi kwalitas musik serta liriknya. Musikalitas yang tinggi saat ini mesti dibenahi lagi. Kemunculan beragam jenis group musik yg tidak memerhatikan kwalitas musiknya, turunkan nilai musikalitas tanah air.
Saat ini, untuk menambah musikalitas band-band tanah air, beberapa musisi kerap menghadirkan group musik dari luar tanah air. Hal itu dikerjakan juga sebagai bahan pelajaran beberapa musisi supaya selera musik serta pengetahuan perihal musiknya berkembang.
Beberapa group musik tanah air yang memiliki nilai musikalitasnya tinggi, senantiasa di inspirasi oleh group musik luar. Group band tanah air yang memanglah mempunyai kwalitas musik yang bagus, mulai sejak mereka keluarkan album hingga sekarang ini, lagu-lagunya masih tetap eksis serta masih tetap diingat oleh orang-orang luas.
Musik barat benar-benar sangat punya pengaruh dalam perubahan musik di Indonesia. Mulai sejak dahulu musik barat telah masuk ke belantika musik Indonesia s/d saat ini.
Maraknya musisi lokal yang eksis di belantika musik Indonesia, tak bikin musisi asing jadi sepi pengagum. Hal itu bisa kita saksikan dengan adanya banyak pemirsa yang datang ke acara konser-konser musisi luar.
Musik yang lebih berkwalitas serta vokal yang berkwalitas juga, jadikan lagu barat terus eksis di belantika musik Indonesia. Banyak musisi luar yang mengadakan konser di Indonesia, nyaris tiap-tiap bulannya ada musisi asing yang konser di Indonesia.
Mereka mengadakan konser di Indonesia bukanlah hanya mencari eksistensi, namun memanglah banyak pengagum mereka yang ada di Indonesia. Beberapa musisi asing di panggil ke Indonesia lantaran banyak orang yang meminta mereka untuk konser di Indonesia.
Walau demikian, walau musik asing banyak yang masuk ke tanah air, tetap harus mesti disaring terlebih dulu. Apakah musik itu sesuai sama norma-norma yang berlaku di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar